Minggu, 29 Maret 2009

chapter 1: cinderella part 5

waktu pulang sekolah, akhirnya hari ini sekolah usai. semua anak menuju gerbang sekolah.
"rumahku dan hailey belok ke kiri claire, kamu?" tanya belle
"hmm.. aku ke kanan belle yaah kita ga barengan ya ahhaha"
"ke kanan? arah rumah kazu dan kyle juga ke sana loh claire" kata skye yang tiba tiba datang.
kyle sama kazu? aku saja masih bingung membedakannya karena mereka memang agak mirip.
"kazu pulang yuk? wah rumah kita arahnya sama loh sama claire yakan claire?"kata kyle, aku mengangguk pelan
"duh kyle kamu pulang duluan deh. masih banyak urusan nih di sekolah oke maaf ya claire, kamu pulang bareng kyle aja oke daa semua aku buruburu." jawab kazu sambil bergegas lari lagi ke dalam sekolah, mungkin baru ingat sesuatu yang ketinggalan.
hailey dan belle melambaikan tangannya. skye pun ikut berlari kearah yg berbeda. sekolahku berada di tengah2 pertigaan jadi jenis gedung yg seperti ini biasa di katakan "tusuk sate".

akhirnya kyle mulai mengajakku pulang.
"kamu pindah 2 hari yg lalu kan?" tanya-nya memecah keheningan.
"em iya kok tau?"
"perumahan ini kecil claire, hahaha tentu saja aku tau kan?"
"oh hahaha iya ya aku belum sempat berkeliling jadi aku tidak tau apa apa disini"
"ooh, oh ya! bagaimana minggu ini aku ajak kamu berkeliling?"
"berkeliling?"tanyaku bingung
"iya! nanti kita ajak yang lain aja kita bisa ke macam2 tempat! bagaimana? tentu kalau kamu mau saja" tanyanya beruntun
"tentu, terimakasih banyak ya kyle!"
"iya sama sama, hehe kalau kamu ada yang mau ditanyakan tanya aku aja,"
"sebenarnya ada sih yang pengen banget aku tanya."
"apa? tanya aja ke aku hehe"

aku diam sejenak berhenti berjalan. kyle ikut berhenti berjalan juga sambil menatapku heran

"stigma itu apa sih kyle?"

kyle terdiam, sambil menatapku heran.
"haa apa maksudmu claire? stigma yang pengucilan itu? yang pengucilan masyarakat? hmm betul ngga ya?"
"bukan itu, stigma seperti nama kelompok, kamu tau kyle? kota ini kan kecil kamu pasti tau kan kyle?" tanyaku setengah mendesak. aku tau hal ini agak kurang enak dibicarakan apalagi tentang kejadian kemarin2. tapi aku cuma bakal nanya stigma saja ga yg lajin uga tentang wind.k aku ga bakal nanya in ke kyle.
"em maaf claire, kalau bisa.. aku pasti kasih tau kamu kok tapi.. sekarang aku ga bisa aku ngga tau"
"kalau bisa? berarti kamu tau kan? kamu ngga boleh ngasih tau itu ke siapa siapa?" aku makin mendesak.
"oke claire aku kasih tau kamu tapi tolong jangan tanya tanya lagi. ya stigma itu nama kelompok untuk melindungi sekolah kita satu satunya sekolah resmi di perumahan ini."
aku masih bingung terheran heran
"bingungkan? kamu ga bakal ngerti. kapan kapan aku kasih tau lebih banyak lagi oke sekarang pulang ya, tuh kita sudah sampe di rumahmu, rumahku ga jauh dari sini tapi di jalan yg beda. oke daaaah"
belum sempat aku bicara kyle sudah lari dan berangsur2 menghilang. aku menyadari sesuatu, bagaimana kyle bisa tau rumah ku dan matanya.. mengingatkanku terhadap sesuatu. seperti deja vu

Senin, 05 Januari 2009

chapter 1: cinderella part 4

"claire kalo gitu ya" kata skye sambil tersenyum
"habis kalo hailey sama kaya si hailey ya?" kata kazu
"ehh kazu, kau ngga mau rapihin rambut dulu ya? berantakan banget deh " kata skye sambil tertawa.
"eh em.. ngg. n ntar aja deh lebih enak kaya gini" kazu menolak sambil mengusap-usap rambut pirang nya.
aku hanya tersenyum melihat keduanya. tiba tiba dua orang perempuan masuk sambil bercanda tawa.
"ehh skye? ahahhahaha kita sekelas yaa tahun ini" salah satunya mulai berbicara.
"hai skye hai kazu.. em kamu.. anak baru ya?" tanya perempuan yang lain sambil melihat ke arah ku.
"emm iyaa aku haileyclaire wright panggil aja claire" jawabku sambil tersenyum
"okee aku Annabelle jeffers, panggil aja belle" jawab perempuan itu. kulitnya putih kemerah-merahan. rambutnya berwarna brunette dan panjang nya lebih dari bahu. rambutnya lurus dan rapi.
"haileyclaire? ahahahah namaku hailey juga loh, aku hailey greene." kata perempuan yang satu lagi sambil tertawa menunjuk dirinya. rambutnya pirang panjang, rambutnya bagus sekali bergelombang tapi rapi. kira kira seperti analeigh dari america's next top model cycle 11(?)

8 AM
semua siswa sudah berkumpul di kelas. beberapa diantaranya ada yang memandang ku sambil berbisik. akhirnya guru yang kutebak adalah wali kelas ku masuk ke dalam kelas. ia memperkenalkan dirinya, namanya panggilannya mr. ben. mr. ben memanggilku kedepan. pertamanya aku kaget karena tiba2 dipanggil. tapi hailey yang duduk di depanku menyemangati ku sambil tertawa. di sebelah kanan hailey terlihat belle yang mengedipkan sebelah matanya padaku. aku tersenyum dan berjalan ke depan kelas.

"hai aku haileyclaire wright, aku pindah dari amerika sekitar 3 hari yang lalu."kataku
orang2 yang tadi memandangku tersenyum puas, sepetinya mereka penasaran dengan ku. aku tersenyum dan mulai berbicara lagi
"oh iya karena di kelas ini juga ada yang namanya hailey--" hailey tiba2 melambaikan tangannya tinggi-tinggi sambil nyengir ke arah ku. dan di sebelah tempat dudukku ada skye dengan rambut pirang kecoklatannya tersenyum juga kepadaku. didepan skye ada kazu yang tiba2 menunduk saat aku melihatnya. kurasa dia masih malu terhadap apa yang kulihat pagi ini. aku tertawa kecil dan melanjutkan kalimatku.

"jadi kupikir kalian cukup memanggil ku claire. sekian terimakasih"aku tersenyum dan kembali ketempat dudukku.

pelajaran pun di mulai. pelajaran biologi yang pertama. aku mengambil catatan dan tempat pensilku dari tas. kazu terlihat sibuk mengobrak ngabrik tasnya. ternyata dia mencari kaca mata. lalu aku memperhatikan guru yang mengajar, tapi lama-lama aku mulai bengong.

aku berfikir, aku jadi merasa minder ketika melihat hailey dan claire. rambut mereka tersisir rapi dan bagus sedangkan aku? rambut coklat ku dikuncir kuda dan berantakan seperti baru bangun tidur. rambut ku memang cukup panjang dan ikal-bergelombang jadi lebih simpel kalau rambunya kukuncir.

tiba2 ada suara "psst psst" aku menengok ke meja skye. ternyata memang skye yang memanggil. aku tersenyum ragu ke arah skye sambil bertanya berbisik-bisik "kenapa?".
lalu skye dengan wajah imut dan kerennya itu menunjuk kazu sambil tertawa cekikikan. lalu aku melihat kazu, ternyata ia sedang tertidur sambil duduk tegak. kepalanya kadang jatuh2 karena tertidur. aku melihat lagi ke skye dan skye hanya mengakat bahunya dengan ekspresi menahan tawa. akhirnya aku juga jadi ikut2 tertawa bersama skye. ternyata di sini tidak seburuk yang kukira.

break
"claire!" hailey berteriak.
"ya?" jawabku
"mau kutata rambutmu ga?" kata hailey sambil tersenyum malu-malu.
"boleh dong ehehe rambutku berantakan ya?"
"aah nggak kok, emm iya sih eheheh sini aku yang rapiin."
lalu Belle datang
"main salon-salon-an nih?" ia tertawa ramah. kuakui belle dan hailey cantik dan manis. selain itu mereka baik.
"nih aku pinjamkan karet rambut" kata belle lagi. hailey mulai menyisir rambutku sambil ngobrol. belle pun ikut bercerita dan terkadang kami tertawa terbahak-bahak.

"kazu, skye! ah payah nih kita ga sekelas lagi" sapa seorang laki2 di depan pintu kelas.
"oh hai kyle!" rachel menyapa laki2 itu.
"uh.. eh.. hai kyle" hailey menyapa sambil tetap mengutak atik rambutku.
"hay belle, hey hail." laki2 itu terdiam sejenak. "main salon-salon-an?" katanya lagi sambil menahan tawa.
"biasa lah perempuan" timpal kazu.
"hey kyle iya sayang banget ya kita ga sekelas.
kyle menatapku. tapi aku tidak terlalu sadar dia sedang melihat ku.
"dia anak baru claire, haileyclaire wright." kazu memperkenalkan.
"oh! hey claire aku kyle, kyle stewart hehehe" kata kyle sambil nyengir
"hey.. kyle" sapa ku. kyle agak mirip dengan kazu, rambutnya juga pirang, tapi masih lebih pirang kazu. matanya berwarna biru dan badannya tinggi. skye dan kazu juga sama tingginya dengan kyle. badan mereka juga bagus mungkin mereka sering berolah raga.

lalu hailey berteriak "selesaaaaaaaai!" aku bahkan sempat kaget mendengarnya.
"nih" hailey memberikanku kaca. hailey menguncir setengah rambutku. rambutku jadi terlihat jauh lebih bagus daripada sebelumnya.
"thanks, hailey!" kataku riang
"not at all claire, mungkin besok kau bisa datang pagi-pagi lagi jadi aku bisa mendandani mu lagi bagaimana?"
"jadi claire bonekamu gitu hail?" belle menuduh sambil bercanda.
"ahahahah ya begitu dehh ga papa kan claire? habis kau mirip boneka jepang sih! ehhe"
"ahaahahha aku orang amerika loh bukan jepang!"aku melawan sambil tertawa.

sedangkan kyle, skye, dan kazu sepertinya sedang berkumpul untuk membicarakan sesuatu yang serius. aku tidak tahu apa. tapi sesekali bisa kulihat kazu melihat kearah ku dan membuang muka. apa dia tidak suka pada ku karena kejadian tadi pagi?


to be continued

Minggu, 28 Desember 2008

chapter 1: cinderella part 3

maksud nya meninggalkan badge ini apa?! dia pikir dia cinderella? tentu saja cinderella versi laki2.
aku menutup pintu balkon ku dan menguncinya, masa ada sih laki-laki yang menurut ku memang cukup tampan walapun aku tidak melihat jelas karena lampunya kumatikan. tapi aku yakin dia lumayan ganteng, warna matanya itu yang membuat ku sempat tersipu.

tapi apa gunanya ganteng kalau bertingkah seperti maling!? siapa juga yang mau punya pacar maling? yakan?.

aku sih tidak melihat jelas mukanya karena lampu kamar ku dimatikkan jadi gelap.
aku sangat sangat kesal. tapi aku memaksa diriku untuk tidur

morning
aku bangun lebih awal. tentunya karena mau sekolah. sekolah nya sih mulai jam 8. aku bangun jam 6. mungkin sedikit kepagian. dari rumah ku ke sekolah saja memerlukan waktu hanya 5 menit jalan kaki. aku mengingat2 kejadian semalam. aku masih percaya kalo itu mimpi, tapi aku jadi percaya kalo itu bukan mimpi setelah melihat badge itu di meja belajar ku. aku tiba2 mengingat masa lalu ku di amerika. cinta pertama ku hhhh. aku suka banget sama dia, dan waktu itu kita pacaran. dan baru pacaran 1 bulanan aku pindah dan terpaksa memutuskan dia. dan orang bodoh yang masuk ke kamar ku merebut ciuman pertama ku. maling kurang ajar dan tidak sopan.

tiba 2 air mataku menetes. aku merindukan kehidupanku ketika masih di amerika. aku langsung menghapus air mataku dan bergegas untuk mandi. setelah itu aku langsung sarapan. tentunya bersama mom dan papa. setelah ku pikir2 aneh juga. aku memanggil ibuku mom dan ayah ku papa. kenapa tidak mom dan dad gitu? hhhh aku terlalu kesal untuk memikirkannya.

masih jam 7. tp aku terlanjur bosan jadi aku memutuskan untuk berangkat ke sekolah.

di depan sekolah terpampang board yang cukup besar. yang isinya tentang pemberitahuan nama2 murid. aku mencari nama ku, ternyata ada dan aku masuk di kelas 8-2.
aku bergegas masuk ke kelas dan mencari kelas 8-2

sekolah ku sangat besar. tidak seperti sekolah ku di amerika. yang di amerika sih besar, cuma masih lebih besar yang ini.

sekolah masih sangat sepi, aku tidak melihat satu orang pun.
aku akhirnya menemukan kelas 8-2. aku masuk ke dalamnya. ternyata ada seorang sedang tertidur di meja paling belakang. laki2 dan rambutnya pirang. aku menghampirinya dan menaruh tasku di meja sebelahnya. aku memperhatikan dia tidur. tangan ku bergerak dan hampir mengelus rambutnya, tapi sebelum itu terjadi orang itu bangun.

ia melihat sejenak ke arah ku. aku kaget dan tiba2 membeku. setelah menatapku iya balik lg menyembunyikan wajahnya diantara tangan nya selama kurang lebih 10 detik. lalu ia duduk dan mulai berbicara.
"em.. hai"
"h hai." balasku. rambutnya acak2 an sampai menutupi matanya.
"kamu anak baru .. ya?" tanya-nya terbata-bata
"iya, aku haileyclaire wright. kau?" jawabku tegas
" aku kazuki byrne. " sambil tetap menyembunyikan mukanya dengan rambutnya yang pirang itu. aku rasa dia malu karena wajahnya yang baru bangun itu terlihat orang lain.
"oh oke kazuki ng.. kau --"
"KAZU! ups.." terdengar suara laki2 dari arah pintu kelas
ia menatap ku lalu menatap kazuki bergantian.
"skye?" kazu membuka mulut. nada nya terdengar senang.lalu ia kembali berbicara.
"haileyclaire ini skye, skye gellar"
"oh hai skye."
"hai haileyclaire."
aku berfikir sejenak, nama ku terlalu panjang, dan tadi ada sepintas anak yang bernama hailey juga jd kupikir claire sajalah.
"panggil aku claire saja" jawab ku tersenyum.


to be continued

Sabtu, 27 Desember 2008

chapter 1: cinderella part 2

aku tertidur pulas setelah merapikan barang2 ku. aku bahkan sudah menyiapkan buku2 catatan untuk sekolah ku besok. aku mulai bermimpi. tetapi ada sesuatu yang mengganggu ku.
sesuatu menempel di bibir ku. aku tau aku bermimpi, tapi rasaya benar2.. terasa! aku pun memaksa untuk membuka mata ku. walaupun susah karena aku sangat-sangat ngantuk. tapi setelah aku membuka mata, aku kaget setengah mati. rasa ngantukku hilang.

cowok itu datang lagi! cowo ber hoodie biru yang kemarin datang ke rumah ku, tapatnya kamarku. dan apa yang dia lakukan sangat membuatku marah. ternyata sesuatu yg aku rasakan di bibirku adalah bibir cowok hoodie biru yang bodoh dan menyebalkan itu. cowo itu sadar kalau aku sudah terbangun. dapat kulihat dari wajahnya kalau dia sama kagetnya denganku sampai2 ia membelalakkan mata nya. 1 hal yg aku perhatikan matanya berwarna biru. seperti warna air laut.

ia berdiri dan berjalan mundur pelan pelan dan aku bangun dari tempat tidurku dengan raut wajah kesal malu dan panik. ia berlari menuju balkon sambil menggerutu dan berkata "maaf" selain itu dia berbicara sangat pelan. aku mulai kesal dan berteriak "tunggu! tunggu dulu woi!".
tetap saja, cowok itu berlari dan melompat turun melalui pijakan2 yang berupa atap dan benda2 lainnya. aku menunduk dan menemukan sesuatu yang sangat mengkilap dan becahaya. aku mengambilnya dan ternyata itu seperti sebuah badge dari perak yang bertuliskan "STIGMA" dengan oranamen ornamen yang menurutku sangat keren. dan dibaliknya ada ukiran yang cukup jelas terbaca. tulisannya adalah "wind . K". aku tidak mengerti itu apa yang jelas aku akan mencari cowok itu sampai dapat dan menanyakan maksudnya. kalau bisa sambil melemparnya dengan sepatu supaya kapok dan tidak bertingkah seperti maling.

aku yakin cowok itu seusia dengan ku. dan pastinya bersekolah di sekolah yang sama dengan ku besok. karena setauku hanya ada satu sekolah di perumahan ini.

to be continued

Senin, 22 Desember 2008

chapter 1: cinderella

aku Haileyclaire wright. ya nama ku cukup aneh karena ada 2 nama panggilan yang bisa digunakan untuk memanggil ku, Haley dan Claire. aku cukup kebingungan ketika orang-orang memanggilku sewaktu aku masih di amerika. aku pindah sekarang je indonesia, tepatnya jakarta.

ayahku blasteran, dia orang indonesia tetapi masih memiliki keturunan dari amerika. namanya ray wright, sedangkan ibuku orang amerika asli. namanya melanie wright. ia bertemu ayahku ketika ayahku sedang bekerja disana. kerjaan ayahku memaksa kami untuk pindah ke indonesia. meskipun begitu kami senang karena ibuku ingin sekali tinggal di indonesia. bahkan bahasa indonesianya sudah sangat lancar.

kami baru sampai di jakarta, kira-kira 3jam yang lalu. kami langsung menuju rumah kami.
our housing is quite big, no i mean VERY big. sampe sampe di dalam nya terdapat 3 mall, sekolah swasta yang lengkap( preschool, kindergarten, elementary, junior high, senior high and university)
ya perumahan kami khusus untuk orang-orang luar negri yang ada pekerjaan di jakarta. nama perumahannya "the cloudstar mini town".hampir semuanya berambut pirang, meskipun begitu ada juga yang berasal dari jepang, cina, arab dan negara2 lain. setidaknya itu yang ayahku beritahu.

rumah yang sekarang aku tempati cukup besar. kurasa agak terlalu besar untuk keluarga yang hanya ada 3 anggota hahahahaha aku cukup takut jika mempunyai rumah yang besar, tp sepertinya rumah ini nyaman dan tidak mengerikan.

aku mendapat kamar dilantai atas. dan yang aku bikin aku senang kamarku memiliki balkon. lumayan besar dan muat untuk di taruh 2 kursi. setelah itu aku mulai berkemas.
memasukan baju ke lemari dan menata buku kedalam raknya(of course!)

tidak terasa hari sudah malam, aku terlalu lelah untuk merangkak ke kasur sehingga tertidur di karpet ku dalam keadaan tv menyala. hal pertama yang aku sadari; dingin, dan aku pikir aku mulai bermimpi. dalam mimpi (yang sepertinya masih setengah tidur) aku melihat seseorang masuk melalu balkon, kepalanya tertutupi oleh hoodie nya yang kalau tidak salah berwarna biru. berbeda dengan warna mataku, mataku berwarna biru tua menyerupai biru donker. warna hoodie nya biru langit. orang itu membopongku ke tempat tidur, dan menyelimutiku dengan bed cover yang telah aku siapkan sebelumnya. ia menatapku sejenak dan kemudian ia pergi( tentunya lewat balkon lagi!). setlah itu semuanya gelap.

sunday
paginya aku terbangun, kaget. aku berada di kasur sama seperti mimpi ku tadi malam. aku tidak tahu itu mimpi atau bukan tapi semuanya terasa sangat nyata. yang mengangkat ku ke tempat tidur mungkin saja ayahku tapi aku baru sadar, pintu kamarku telah kukunci. mustahil siapapun bisa masuk kecuali dia maling.

aku bangun dari tempat tidurku. setelah itu mandi sarapan bersama ayah dan ibuku, bercanda dan tertawa. mom (panggilan ku untuk ibu ku) mengajak papa dan aku ke mall. aku menggeleng tidak mau. akhirnya mom dan papa yang pergi ke mall berdua. katanya sekaligus mengurus surat pindah sekolah. aku masih kelas 2 SMP.

aku mulai melanjutkan kerjaan ku yang belum selesai kemarin. pergi ke kamarku dan membereskan barang, aku pergi ke dapur untuk makan siang ketika aku lapar. mom telah menyediakan makanan untukku. lalu aku menata kamarku lagi hingga malam.

mom memanggilku ke meja makan untuk makan malam.
"besok kamu mulai bersekolah ya hailey" mom berkata sambil tersenyum. aku hanya mengangguk
"sekolahnya dekat kok, jd papa pikir kamu lebih baik berjalan kaki, mungkin kamu bisa bertemu teman baru dengan berjalan kaki" timpal papa
aku mengangguk setuju dan izin beristirahat dan kembali kekamar setelah menghabiskan makanan ku.

semua berjalan lancar sampai sesuatu terjadi lg padaku.

to be continued