Minggu, 28 Desember 2008

chapter 1: cinderella part 3

maksud nya meninggalkan badge ini apa?! dia pikir dia cinderella? tentu saja cinderella versi laki2.
aku menutup pintu balkon ku dan menguncinya, masa ada sih laki-laki yang menurut ku memang cukup tampan walapun aku tidak melihat jelas karena lampunya kumatikan. tapi aku yakin dia lumayan ganteng, warna matanya itu yang membuat ku sempat tersipu.

tapi apa gunanya ganteng kalau bertingkah seperti maling!? siapa juga yang mau punya pacar maling? yakan?.

aku sih tidak melihat jelas mukanya karena lampu kamar ku dimatikkan jadi gelap.
aku sangat sangat kesal. tapi aku memaksa diriku untuk tidur

morning
aku bangun lebih awal. tentunya karena mau sekolah. sekolah nya sih mulai jam 8. aku bangun jam 6. mungkin sedikit kepagian. dari rumah ku ke sekolah saja memerlukan waktu hanya 5 menit jalan kaki. aku mengingat2 kejadian semalam. aku masih percaya kalo itu mimpi, tapi aku jadi percaya kalo itu bukan mimpi setelah melihat badge itu di meja belajar ku. aku tiba2 mengingat masa lalu ku di amerika. cinta pertama ku hhhh. aku suka banget sama dia, dan waktu itu kita pacaran. dan baru pacaran 1 bulanan aku pindah dan terpaksa memutuskan dia. dan orang bodoh yang masuk ke kamar ku merebut ciuman pertama ku. maling kurang ajar dan tidak sopan.

tiba 2 air mataku menetes. aku merindukan kehidupanku ketika masih di amerika. aku langsung menghapus air mataku dan bergegas untuk mandi. setelah itu aku langsung sarapan. tentunya bersama mom dan papa. setelah ku pikir2 aneh juga. aku memanggil ibuku mom dan ayah ku papa. kenapa tidak mom dan dad gitu? hhhh aku terlalu kesal untuk memikirkannya.

masih jam 7. tp aku terlanjur bosan jadi aku memutuskan untuk berangkat ke sekolah.

di depan sekolah terpampang board yang cukup besar. yang isinya tentang pemberitahuan nama2 murid. aku mencari nama ku, ternyata ada dan aku masuk di kelas 8-2.
aku bergegas masuk ke kelas dan mencari kelas 8-2

sekolah ku sangat besar. tidak seperti sekolah ku di amerika. yang di amerika sih besar, cuma masih lebih besar yang ini.

sekolah masih sangat sepi, aku tidak melihat satu orang pun.
aku akhirnya menemukan kelas 8-2. aku masuk ke dalamnya. ternyata ada seorang sedang tertidur di meja paling belakang. laki2 dan rambutnya pirang. aku menghampirinya dan menaruh tasku di meja sebelahnya. aku memperhatikan dia tidur. tangan ku bergerak dan hampir mengelus rambutnya, tapi sebelum itu terjadi orang itu bangun.

ia melihat sejenak ke arah ku. aku kaget dan tiba2 membeku. setelah menatapku iya balik lg menyembunyikan wajahnya diantara tangan nya selama kurang lebih 10 detik. lalu ia duduk dan mulai berbicara.
"em.. hai"
"h hai." balasku. rambutnya acak2 an sampai menutupi matanya.
"kamu anak baru .. ya?" tanya-nya terbata-bata
"iya, aku haileyclaire wright. kau?" jawabku tegas
" aku kazuki byrne. " sambil tetap menyembunyikan mukanya dengan rambutnya yang pirang itu. aku rasa dia malu karena wajahnya yang baru bangun itu terlihat orang lain.
"oh oke kazuki ng.. kau --"
"KAZU! ups.." terdengar suara laki2 dari arah pintu kelas
ia menatap ku lalu menatap kazuki bergantian.
"skye?" kazu membuka mulut. nada nya terdengar senang.lalu ia kembali berbicara.
"haileyclaire ini skye, skye gellar"
"oh hai skye."
"hai haileyclaire."
aku berfikir sejenak, nama ku terlalu panjang, dan tadi ada sepintas anak yang bernama hailey juga jd kupikir claire sajalah.
"panggil aku claire saja" jawab ku tersenyum.


to be continued

3 komentar:

  1. hehehe keren2! aku bakal panik bgt kalo kamarku kemasukan cowok aneh kayak gitu... hehe

    Nama Byrne dan Skye Gellar courtesy of Marsya hehehehe

    ini ceritanya udah dibikin plotnya dari kemaren ato spontan aja?

    BalasHapus
  2. vanny... cerita bagus bgt...!! ntar klo udah bnyk ceritanya dibikin novel aja.. hehe

    BalasHapus
  3. marsya ; iyaa makasih banget loh, eh byrne pengucapannya gimana ya? hahahaha aku main make aja padahal gatau gitu ehheeh.
    sebenernya ada sih plotnya cuma aku lupa terus. soalnya bikin plot nya di otak. ahahahha makanya keseringan spontan aja

    ririn: thanks ya rinn hehehehe

    BalasHapus